
MENGHADIRI - Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden menghadiri peluncuran Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 Tahun 2024 yang digelar di Desa Tumbang Miwan pada Senin (21/10/2024). Foto : Istimewa
KUALA KURUN, TOVMEDIA.CO.ID – Kabupaten Gunung Mas meluncurkan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 Tahun 2024 yang digelar di Desa Tumbang Miwan pada Senin (21/10/2024).
Pencanangan Kampung KB ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat peran keluarga dalam mendukung program-program nasional, terutama dalam percepatan penurunan angka stunting.
Penjabat Bupati Gunung Mas, Herson B Aden, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga merupakan unit terkecil yang sangat berperan dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia.
Ia mengingatkan bahwa keberhasilan penurunan stunting sangat bergantung pada peran serta keluarga dalam menyediakan lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan anak-anak secara optimal.
“Kampung KB merupakan wujud nyata dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas keluarga, yang nantinya berdampak langsung pada penurunan stunting. Program ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat dalam peran aktifnya,” kata Herson.
Herson juga mengungkapkan bahwa pencanangan Kampung KB sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022, yang menekankan pentingnya optimalisasi penyelenggaraan Kampung KB di seluruh Indonesia. Program ini diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sehat, produktif, dan berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, Herson juga mendorong semua perangkat daerah dan lembaga masyarakat untuk bersinergi dalam menjalankan delapan fungsi keluarga yang menjadi inti dari Kampung KB. Dengan partisipasi aktif masyarakat, keberhasilan Kampung KB dapat terwujud dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi generasi masa depan.
Pencanangan Kampung KB di Kabupaten Gunung Mas diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan kualitas keluarga, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia yang bebas stunting dan memiliki sumber daya manusia yang unggul. (red)