
Anggota DPRD Barito Utara H. Suparjan Efendi.
MUARA TEWEH, TOVMEDIA.CO.ID – Upaya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Barito Utara dalam memberikan fasilitas dan perlindungan sosial kepada peserta Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 mendapat apresiasi dari DPRD.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara H Suparjan Efendi mengatakan, langkah tersebut sebagai wujud nyata keberpihakan terhadap pelaku budaya.
Salah satu kebijakan yang dinilai progresif adalah pemberian perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada para peserta, di samping uang saku dan akomodasi selama kegiatan berlangsung di Palangka Raya.
“Ini bukan hanya soal fasilitas, tetapi bentuk keberpihakan pemerintah terhadap para pelestari budaya kita. Mereka adalah wajah daerah di panggung budaya. Sudah semestinya negara hadir untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan mereka,” ujar Suparjan, Minggu (18/5/2025).
Ia berharap, langkah serupa bisa dijadikan standar dalam setiap penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya, baik di tingkat daerah maupun provinsi. Menurutnya, perhatian terhadap seniman dan atlet tradisional tidak boleh hanya bersifat seremonial, tapi juga harus hadir dalam bentuk perlindungan konkret.
“Perlindungan BPJS adalah langkah strategis. Ini bukan sekadar simbol, tapi perlindungan nyata bagi mereka yang berisiko saat tampil. Harapannya, kebijakan ini bisa diterapkan juga di event-event budaya lainnya,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Disbudparpora Barito Utara, Hj Annisa Cahyawati, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas bagi kontingen Barito Utara, yang terdiri dari 123 seniman dan atlet tradisional serta 47 pendamping. Seluruh peserta juga telah menjalani pelatihan intensif sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang budaya tahunan tersebut.