
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Jamilah.
MUARA TEWEH, TOVMEDIA.CO.ID – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara Jamilah mengajak seluruh pendidik untuk berkomitmen bersama dalam menciptakan sekolah yang bebas dari kekerasan.
Ajak ini disampaikannya setelah sosialisasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara (Disdik Barut) pada Sabtu (8/2/2025) di Balai Antang Muara Teweh.
Jamilah menyambut baik langkah Disdik Barut dalam melibatkan TPPK di setiap sekolah, namun ia mengingatkan bahwa langkah ini tidak cukup hanya dengan sosialisasi. Tantangan sesungguhnya adalah memastikan bahwa setiap pendidik terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi siswa.
“Program ini sudah sangat baik, namun tantangannya adalah bagaimana memastikan bahwa semua pihak, terutama pendidik, terus menerapkan komitmen mereka untuk mencegah dan mengatasi kekerasan di sekolah. Ini bukan hanya tugas Disdik Barut, tapi juga seluruh elemen pendidikan,” ungkap Jamilah.
Selain itu, Jamilah menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi para pendidik agar mereka memiliki kemampuan untuk menangani kasus kekerasan dengan efektif. Ia juga mengusulkan agar mekanisme pengaduan kekerasan di sekolah diperkuat dan lebih mudah diakses oleh siswa, orang tua, dan masyarakat.
“Pencegahan kekerasan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan seluruh pihak, termasuk orang tua dan masyarakat. Kesadaran kolektif sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak kita,” ujar Jamilah.
Anggota DPRD ini juga berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan anggaran yang cukup untuk mendukung berbagai program pencegahan kekerasan di sekolah.
Editor : Frans Dodie